Selasa, 25 September 2012

Asuhan keperawatan pada pasien katarak

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KATARAK

A.    Pengkajian
Pre operasi
a.       Data Subyektif :
-          Pasien mengatakan penglihatannya kabur
-          Pasien mengatakan merasa silau terhadap sinar matahari
-          Pasien mengatakan penglihatannya ganda
-          Pasien mengatakan sulit melihat benda yang menyilaukan
-          Pasien mengatakan sulit melihat pada malam hari
-          Pasien mengatakan takut dengan penyakitnya
-          Pasien mengatakan tidak tahu mengenai penyakitnya

b.      Data obyektif
-          Lensa pasien terlihat keruh
-          Warna pupil mata berubah menjadi putih susu
-          Refleks cahaya pada mata menjadi negatif (-)
-          Pasien tampak cemas
-          Pasien tampak gelisah
-          Pasien tampak bingung
-          Pasien tampak bertanya-tanya tentang penyakitnya

Post Operasi
a.       Data Subyektif :
-          Pasien mengatakan nyeri pada matanya, skala nyeri sedang (4-6 skala nyeri), nyeri dirasakan setiap saat.
-          Pasien mengatakan tidak  dapat melihat


b.      Data Objektif
-          Pasien tampak meringis
-          Peningkatan denyut nadi (>100 x/menit)
-          RR >20 x/menit
-          TD >120/ 80 mmHg
-          Suhu tubuh  > 37,5o C
-          Pasien tampak memegang matanya
-          Mata pasien tampak tertutup perban setelah dioperasi
-          Leukosit menigkat > 10.000 mm3

B.     Diagnosa Keperawatan
Pre operasi :
1.      Perubahan persepsi sensori penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori ditandai dengan Pasien mengatakan penglihatannya ganda, Pasien mengatakan sulit melihat benda yang menyilaukan, Pasien mengatakan sulit melihat pada malam hari, Lensa pasien terlihat keruh, Warna pupil mata berubah menjadi putih susu, Refleks cahaya pada mata menjadi negatif (-)
2.      Ansietas berhubungan dengan  prognosis penyakit ditandai dengan pasien mengatakan takut dengan penyakitnya, pasien tampak cemas, pasien tampak gelisah
3.      Kurang Pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai penyakitnya ditandai dengan pasien mengatakan tidak tahu mengenai penyakitnya, pasien tampak bertanya-tanya tentang penyakitnya, pasien tampak bingung
4.      Resiko Cedera berhubungan dengan kekeruhan lensa ditandai dengan factor resiko pasien mengatakan penglihatannya kabur, lensa pasien terlihat keruh
Post operasi :
1.      Nyeri Akut berhubungan dengan luka pembedahan ditandai dengan pasien mengatakan nyeri pada matanya, skala nyeri sedang (4-6 skala nyeri), nyeri dirasakan setiap saat, pasien tampak meringis, pasien tampak memegang matanya, Peningkatan denyut nadi (>100 x/menit), RR >20 x/menit, TD >120/ 80 mmHg, Suhu tubuh  > 37,5o C
2.      Resiko cedera berhubungan dengan kehilangan penglihatan sementara ditandai dengan factor resiko pasien mengatakan tidak  dapat melihat
3.      Resiko infeksi berhubungan dengan luka insisi ditandai dengan factor resiko mata pasien tampak tertutup perban setelah dioperasi, Leukosit meningkat > 10.000 mm3

C.     Intervensi (terlampir)

D. Implementasi
Pelaksanaan atau implementasi merupakan penatalaksanaan atau perwujudan dari rencana (intervensi) yang telah disusun yang meliputi tindakan mandiri dan kolaborasi.

E. Evaluasi
Pre Operasi :
1.      Persepsi sensori penglihatan pasien normal
2.      Ansietas teratasi
3.      Pengetahuan pasien mengenai penyakitnya bertambah
4.      Tidak terjadi cedera

Post Operasi :
1.      Nyeri berkurang/hilang
2.      Tidak terjadi cedera
3.      Tidak terjadi infeksi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar